Mata Uang Dinar Yordania (JOD)

Negara tetangga Palestina, Yordania juga memiliki mata uang terkuat di dunia yakni nomor empat. Nilai 1 dinar Yordania bisa membeli 1,41 dolar AS atau US$1 sama dengan 0,71 dinar Yordania. Dinar Yordania mulai beredar pada tahun 1950 dan dipatok terhadap dolar AS.

Pound Inggris (GBP)

Pound Inggris juga termasuk mata uang terkuat di dunia dan menjadi satu-satunya negara di Eropa di deretan lima teratas. Nilai 1 pound Inggris diketahui bisa membeli 1,28 dolar AS atau US$1 sama dengan 0,78 pound Inggris.

Pound pertama kali diperkenalkan pada tahun 1400-an sebelum didesimalisasi pada tahun 1971. Pound bersifat mengambang bebas sehingga tidak dipatok ke mata uang lain.

Daftar 10 Mata Uang Tertinggi di Dunia:

Nilai Tukar Mata Uang Fluktuatif

Sebenarnya, sebagian besar mata uang bersifat 'mengambang'. Ini artinya nilainya berfluktuasi tergantung pada permintaan dan penawaran.

Namun, beberapa mata uang 'dipatok', yang berarti nilainya relatif terhadap mata uang lain (seperti dolar AS) ditetapkan pada nilai tukar yang disepakati.

Dolar Australia, misalnya, dipatok terhadap dolar AS hingga tahun 1983. Namun kini beroperasi dengan nilai tukar mengambang. Artinya nilai dolar Australia naik dan turun sesuai dengan faktor penawaran dan permintaan.

Dalam hal ini, terdapat beberapa mata uang terkuat atau tertinggi di dunia berdasarkan jumlah unit mata uang asing yang diterima dengan imbalan satu dolar AS. Berikut data mata uang terkuat menurut Open Exchange, yang dikutip dari Forbes.

Mata Uang Dinar Bahrain (BHD)

Nilai 1 dinar Bahrain bisa untuk membeli 2,65 dolar AS. Ini artinya US$1 sama dengan 0,38 dinar Bahrain.

Sama halnya dengan Kuwait, negara kepulauan di Teluk Persia ini memperoleh sebagian besar kekayaannya dari ekspor minyak dan gas. Dinar Bahrain mulai beredar pada tahun 1965 dan dipatok terhadap dolar AS.

Dolar Kepulauan Cayman (KYD)

Meski jarang terdengar, Kepulauan Cayman memiliki mata uang terkuat dunia. Kepulauan Cayman adalah wilayah Inggris di Karibia dan merupakan pusat keuangan lepas pantai.

Dolar Kepulauan Cayman pertama kali diperkenalkan pada tahun 1970an dan dipatok terhadap dolar AS. Nilai 1 dolar Kepulauan Cayman bisa membeli 1,20 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,83 dolar Kepulauan Cayman).

Franc Swiss adalah alat pembayaran resmi Swiss dan Liechtenstein dan dipandang sebagai mata uang yang aman karena stabilitas politik Swiss.

Franc Swiss Franc Swiss diperkenalkan pada tahun 1850 dan kemudian dipatok sebentar ke Euro sebelum beralih ke mata uang mengambang bebas. Nilai 1 franc Swiss bisa membeli 1,15 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,87 franc Swiss).

Euro adalah mata uang resmi Zona Euro dan merupakan mata uang ke-20 dari 27 negara yang menjadi bagian dari Uni Eropa. Mata uang fisiknya mulai beredar pada tahun 2002 dan mengambang bebas.

Adapun nilai 1 Euro bisa membeli 1,10 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,91 euro).

Jakarta, CNBC Indonesia - Seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia mengacu pada mata uang dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan kuat atau lemahnya suatu mata uang negara lain termasuk Rupiah sangat bergantung pada Dolar negara Paman Sam.

Sebenarnya bagaimana perjalanan dolar AS hingga menjadi salah mata uang yang menjadi tolak ukur mata uang di berbagai negara?

Mengutip Detik yang melansir laman Investopedia, Jumat (13/12/2024) disebutkan dolar AS ini pertama kali dicetak oleh bank sentral AS Federal Reserve pada 1914.

Dolar AS kemudian resmi jadi mata uang cadangan dunia kurang dari enam dekade kemudian. Dolar AS ini memang langsung melejit ketika pertama kali dicetak.

Fed didirikan oleh Federal Reserve Act tahun 1913. Bank sentral AS ini hadir karena sistem mata uang di negara tersebut tidak stabil, karena uang kertas diterbitkan oleh masing-masing bank.

Kala itu ekonomi AS sudah lebih unggul dari Inggris dan menjadi ekonomi terbesar di dunia. Memang, saat itu Inggris masih jadi pusat perdagangan dunia dan mayoritas transaksi perdagangan masih menggunakan poundsterling.

Kemudian sebagian besar negara maju juga mematok mata uang mereka ke emas untuk menciptakan stabilitas dalam pertukaran mata uang.

Nah selanjutnya Perang Dunia I pun pecah pada tahun 1914. Akhirnya banyak negara meninggalkan standar emas sehingga mereka dapat membayar belanja militer dengan uang kertas, yang mendevaluasi mata uang mereka.

Tiga tahun setelah perang, Inggris yang dengan teguh berpegang pada standar emas untuk mempertahankan posisinya sebagai mata uang terkemuka dunia, mendapati dirinya harus meminjam uang untuk pertama kalinya.

Amerika Serikat menjadi pemberi pinjaman pilihan bagi banyak negara yang bersedia membeli obligasi AS berdenominasi dolar.

Inggris pada akhirnya menyerah pada standar emas tahun 1919, menghancurkan rekening bank pedagang internasional yang berdagang dalam pound. Pada saat itu, dolar telah menggantikan pound sebagai cadangan utama dunia.

Pada masa Perang Dunia II, AS adalah pemilik utama senjata, persediaan, dan barang-barang lainnya dari Sekutu. Negeri Paman Sam mengumpulkan sebagian besar pembayarannya dalam bentuk emas.

Hingga pada akhir perang, Amerika Serikat memiliki sebagian besar emas dunia. Situasi itu menghalangi kembalinya standar emas oleh semua negara yang telah menghabiskan cadangan emas mereka.

Pada tahun 1944, delegasi dari 44 negara Sekutu bertemu di Bretton Wood, New Hampshire. Mereka berunding untuk menghasilkan sistem pengelolaan devisa yang tidak merugikan negara mana pun. Diputuskanlah bahwa mata uang dunia tidak dapat dikaitkan dengan emas, tetapi dapat dikaitkan dengan dolar AS yang terkait dengan emas.

Kesepakatan itu kemudian dikenal sebagai Perjanjian Bretton Woods, menetapkan bahwa bank sentral akan mempertahankan nilai tukar tetap antara mata uang mereka dan dolar AS.

Pada gilirannya, Amerika Serikat akan menebus dolar AS untuk emas sesuai permintaan. Negara-negara memiliki beberapa tingkat kendali atas mata uang dalam situasi di mana nilai mata uang mereka menjadi terlalu lemah atau terlalu kuat relatif terhadap dolar. Mereka bisa membeli atau menjual mata uang mereka untuk mengatur jumlah uang beredar.

Sebagai hasil dari Perjanjian Bretton Woods, dolar AS secara resmi dinobatkan sebagai mata uang cadangan dunia dan didukung oleh cadangan emas terbesar di dunia. Alih-alih cadangan emas, negara lain mengumpulkan cadangan dolar AS.

Lantaran membutuhkan tempat untuk menyimpan dolar mereka, negara-negara mulai membeli surat berharga U.S. Treasury yang mereka anggap sebagai penyimpan uang yang aman.

Saksikan video di bawah ini:

Mata Uang Dinar Kuwait (KWD)

Mata uang terkuat di dunia adalah dinar Kuwait. Perhitungannya, 1 dinar Kuwait bernilai 3,26 dolar AS (atau dengan kata lain, 1 US$ sama dengan 0,31 dinar Kuwait).

Negara yang terletak di antara Arab Saudi dan Irak ini, memperoleh sebagian besar kekayaannya dari menjadi eksportir minyak global terkemuka. Dinar Kuwait diperkenalkan pada tahun 1960-an dan awalnya dipatok ke pound Inggris sebelum dipatok kembali ke sekeranjang mata uang yang dirahasiakan.

Pound Gibraltar (GIP)

Selain Inggris, Gibraltar juga memiliki Pound Gibraltar yang juga masuk dalam kategori mata uang terkuat di dunia. Nilai 1 pound Gibraltar bisa membeli 1,28 dolar AS (atau US$1 sama dengan 0,78 pound Gibraltar).

Negara ini terletak di ujung selatan Spanyol dan secara resmi merupakan wilayah Inggris. Pound Gibraltar pertama kali diperkenalkan pada tahun 1920-an dan dipatok ke pound Inggris (setara, artinya satu GIP sama dengan satu GBP).

Mata Uang Rial Oman (OMR)

Selanjutnya ada Rial Oman sebagai mata uang terkuat ketiga di dunia. Nilai 1 Rial Oman bisa membeli 2,60 dolar AS atau US$1 sama dengan 0,38 Rial Oman.

Negara di ujung semenanjung Arab ini juga merupakan eksportir utama minyak dan gas. Adapun Rial Oman diperkenalkan pada tahun 1970-an dan dipatok terhadap dolar AS.